16 November, 2007

Mencuri di Dunia Maya, Merana di Dunia Nyata

Belanda - Akibat mencuri furnitur senilai US $5.836 (US $ 1 = Rp 9.365, sumber: detikcom) dari sebuah hotel yang ada di dunia virtual, seorang remaja ditangkap dan harus menjalani hukuman di dunia nyata.

Kisah ini bermula ketika seorang pemuda 17 tahun mencuri furnitur di hotel Habbo, yang dioperasikan oleh Sulake Corporation. Hotel ini merupakan sebuah hotel di dunia virtual yang populer di kalangan remaja. Lebih dari 80 juta karakter telah tercipta di dunia virtual ini. Setelah membuat sebuah karakter "Habbo", para remaja dapat berpartisipasi secara aktif dalam dunia virtual tersebut, termasuk mengatur ruang publik, berkomunikasi dengan sesama pemain Habbo, bermain game dan mendekorasi ruang virtual. Orang dapat bergabung secara cuma-cuma di permainan ini.

Namun, untuk melakukan pembelian di "Habbo Credits", pemain harus menggunakan uang nyata. Salah satu yang paling populer dari transaksi"Habbo Credits" adalah pembelian furnitur virtual dan gadget untuk mendekorasi ruangan hotel.

Modus pencurian dilakukan dengan mengambil data-data pribadi dan password para pemain atau yang akrab dikenal dengan phishing. Kemudian dengan leluasa pencuri mengambil furnitur dan gadget dari ruangan korban. Para korban pun melapor ke pihak Sulake. Dari pantauan Sulake, pelaku pencurian dapat teridentifikasi.

"Meskipun hanya pencurian di dunia maya, tapi hal ini tak dapat dimaafkan, ini sama saja dengan pencurian di dunia nyata," ujar Juhani Lassila, direktur komunikasi Sulake. Lebih lanjut, kasus ini akan diselidiki oleh pihak berwenang, demikian dikutip detikINET dari NewsFactor, Jumat (16/11/207).

Maraknya penggunaan uang nyata untuk melakukan transaksi di dunia virtual telah menarik perhatian agen keamanan dunia. Di AS misalnya, FBI menggelar investigasi terhadap praktek judi kasino di dunia maya, dan Linden Lab (operator Second Life) pun memutuskan untuk menutup kasino dari Second Life.
( dwn / dwn )


disadur dari :

http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/11/tgl/16/time/142821/idnews/853530/idkanal/398

No comments: